UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR - ILMU KEOLAHRAGAAN
Akreditasi
A
Strata
S1
Perminatan
SAINTEK
Website
http://fik.unm.ac.id/
Sekilas Tentang ILMU KEOLAHRAGAAN
SEJARAH
Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia
yang menghasilkan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
perguruan tinggi tidak punya pilihan selain melakukan
perubahan-perubahan sesuai petunjuk zaman. Salah satu perubahan yang
dilakukan di pendidikan tinggi adalah lembaga perubahan pendidikan
tinggi keguruan (IKIP) menjadi universitas yang memiliki mandat yang
lebih luas untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul. Perubahan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas membawa
beban logis terhadap struktur organisasi organisasi perguruan tinggi
eks IKIP. Perubahan organisasi itu diantaranya adalah terbentuknya
jurusan-jurusan yang membawahi program studi kependidikan dan non
kependidikan. Untuk meningkatkan eksistensi Universitas eks IKIP di
Fakultas Ilmu Keolahragaan, maka didirikan program studi baru non
kependidikan. Hal ini untuk mendukung sistem keilmuan yang dibangun di
Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) / Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan (FPOK) sebagai fakultas yang melahirkan tenaga keolahragaan di
Indonesia. Salah satu studio program yang lahir dengan lahirnya
Universitas eks IKIP adalah Program studi Ilmu Keolahragaan (IKOR).
Prodi Ilmu Keolahragaan S1, merupakan Prodi dalam Jurusan Ilmu
Keolahragaan di FIK / FPOK dan menjadi salah satu pendukung utama
perubahan IKIP menjadi Universitas Negeri berdasarkan Keppres RI No. 124
Tahun 1999. Kodefikasi Program Studi melalui S.Kep.Dirjen Dikti
Depdiknas RI No.163 / Dikti / KEP / 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi
Program Studi pada Perguruan Tinggi , yaitu Prodi Ilmu Keolahragaan S1
dengan Kode 89-201, Prodi Ilmu Keolahragaan S2 dengan Kode 89-101, Prodi
Ilmu Keolahragaan S3 dengan Kode 89-001.
In line with the development of human
civilization which has resulted in various advances in science and
technology, universities have no choice but to make changes according to
the instructions of the times. One of the changes made in higher
education is the transformation of higher education teacher training
institutions (IKIP) into universities that have a broader mandate to
produce superior human resources. The change of the Institute of Teacher
Training and Education (IKIP) into a university brings a logical burden
to the organizational structure of the ex-IKIP higher education
organization. The organizational changes include the formation of
departments that oversee educational and non-educational study programs.
To increase the existence of the former IKIP University in the Faculty
of Sports Science, a new non-educational study program was established.
This is to support the scientific system built at the Faculty of Sports
Science (FIK) / Faculty of Sports and Health Education (FPOK) as the
faculty that gives birth to sports workers in Indonesia. One of the
studio programs that was born with the birth of the former IKIP
University is the Sport Science Study Program (IKOR). S1 Sports Science
Study Program, is a Study Program in the Department of Sports Science at
FIK / FPOK and is one of the main supporters of the change from IKIP to
a State University based on Presidential Decree No. 124 of 1999.
Codefication of Study Programs through S.Kep. Dirjen Dikti, Ministry of
National Education No. 163 / Dikti / KEP / 2007 concerning Structuring
and Codefication of Study Programs in Higher Education, namely S1 Sports
Science Study Program with Code 89-201, S2 Sports Science Study Program
with Code 89-101, S3 Sports Science Study Program with Code 89-001.
Program Studi Ilmu Keolahragaan
menyelenggarakan pendidikan akademik dengan tujuan lulusan dalam bidang
keolahragaan dengan kualifikasi sarjana nonkependidikan (S1) yang
nasionalis, jujur, tangguh, bertanggung jawab dan tanggap terhadap
catatan perkembangan keolahragaan. Lulusan Program Studi Ilmu
Keolahragaan memiliki kompetensi sebagai tenaga terampil dalam
pengelolaan Olahraga Kesehatan dan Kebugaran, Olahraga Rekreasi,
Olahraga Masyarakat, Olahraga Penyandang Cacat (olahraga adaptif),
Olahraga Prestasi dan Olahraga Amatir.
The Sport Science Study Program
organizes academic education with the aim of graduates in the field of
sports with non-educational undergraduate qualifications (S1) who are
nationalist, honest, tough, responsible and responsive to sports
development records. Graduates of the Sport Science Study Program have
competencies as skilled workers in the management of Health and Fitness
Sports, Recreational Sports, Community Sports, Disabled Sports (adaptive
sports), Achievement Sports and Amateur Sports
Akreditasi “A”
Gelar Lulusan “Sarjana Olahraga (S.Or.)”
Deskripsi
- Perkembangan peradaban manusia yang menghasilkan berbagai kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perguruan tinggi tidak punya
pilihan selain melakukan perubahan-perubahan sesuai tuntutan zaman.
Salah satu perubahan yang dilakukan di pendidikan tinggi adalah
perubahan lembaga pendidikan tinggi keguruan (IKIP) menjadi universitas
yang memiliki mandat lebih luas untuk menghasilkan sumberdaya manusia
yang unggul. Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
menjadi Universitas membawa konsekuensi logis terhadap struktur
organisasi kelembagaan perguruan tinggi eks IKIP. Perubahan organisasi
itu diantaranya adalah terbentuknya jurusan-jurusan yang membawahi
program studi kependidikan dan non kependidikan.
- Eksistensi Universitas eks IKIP di Fakultas Ilmu Keolahragaan, maka
didirikan program studi baru non-kependidikan. Hal ini untuk mendukung
sistem keilmuan yang dibangun di Fakultas Ilmu Keolahragaan
(FIK)/Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) sebagai fakultas
yang melahirkan tenaga keolahragaan di Indonesia. Salah satu program
studi yang lahir seiring dengan lahirnya Universitas eks IKIP adalah
Program studi Ilmu Keolahragaan (IKOR). Prodi Ilmu Keolahragaan S1,
merupakan Prodi dalam Jurusan Ilmu Keolahragaan di FIK/FPOK dan menjadi
salah satu pendukung utama perubahan IKIP menjadi Universitas Negeri
berdasarkan Keppres RI No. 124 Tahun 1999. Kodefikasi Program Studi
melalui S.Kep.Dirjen Dikti Depdiknas RI No.163/Dikti/KEP/2007 tentang
Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, yaitu Prodi
Ilmu Keolahragaan S1 dengan Kode 89-201, Prodi Ilmu Keolahragaan S2
dengan Kode 89-101, Prodi Ilmu Keolahragaan S3 dengan Kode 89-001.
- Program Studi Ilmu Keolahragaan menyelenggarakan pendidikan akademik
dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang keolahragaan dengan
kualifikasi sarjana non-kependidikan (S1) yang nasionalis, jujur,
tangguh, bertanggung jawab dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan
keolahragaan. Lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan memiliki
kompetensi sebagai tenaga terampil dalam pengelolaan Olahraga Kesehatan
dan Kebugaran, Olahraga Rekreasi, Olahraga Masyarakat, Olahraga
Penyandang Cacat (olahraga adaptif), Olahraga Prestasi dan Olahraga
Amatir.
LAB
PROGRAM STUDI
VISION
- Menjadi Pusat Pendidikan, Pengkajian, Pengembangan ilmu Pengetahuan
dan teknologi yang Unggul, yang Berwawaasan Kewirausahaan Indonesia di
Era Revolusi Industri 4.0
To become a center for
education, study, development of sports science and technology that is
superior, with entrepreneurial insight in Indonesia in the era of
industrial revolution 4.0.
MISION
- Melaksanakan Pendidikan akademik pada Jenjang S1 yang nggul melalui
peningkatan kuaitas tenaga pendidik, peningkatan kualitas dan fungsi
laboratorium, peningkatan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan
serta menerapkan sistem pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi keolahragan terkini.
Carrying out superior academic education at the
undergraduate level through improving the quality of teaching staff,
improving the quality and function of laboratories, improving the
quality of lecture facilities and infrastructure and implementing the
latest sports science and technology-based education system
- Meningktakan peran serta dosen sebagai peneliti bidang keolahragaan
untuk mengembangkan fungsi kelembagaan guna memajukan sistem pembangunan
keolahragaan di tingkat nasional, regional dan internasional.
Increase the participation of lecturers as researchers
in the field of sports to develop institutional functions to advance the
sports development system at the national, regional and international
levels.
- Meningkatkan profesionalisme dosen sebagai pengemban tri dharma Perguruan Tinggi
Increasing the professionalism of lecturers as the bearer of the Tri-Dharma of Higher Education
- Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam sistem pengelolaan
pendidikan agar tercipta atmosfir akademik yang mendukung penguasaan
kompetensi lulusan sesuai kebutuhan tenaga keolahragaan terkini.
Increase student participation in the education management
system in order to create an academic atmosphere that supports the
mastery of graduate competencies according to the needs of the latest
sports personnel.
- Menjalin kerjasama dengan lembaga mitra baik di dalam maupun negeri
untuk meningkatkan fungsi lembaga dalam menghasilkan lulusan yang mampu
berkompetensi di tingkat nasional, regional maupun internasional.
Collaborating with partner institutions both at home and
in the country to improve the institution’s function in producing
graduates who are competent at the national, regional and international
levels
TUJUAN
- Tujuan program Studi Ilmu Keolahragaan adalah menghasilkan sarjana bidang Ilmu Keolahragaan yang
memiliki kemampuan sebagai tenaga ahli di bidang keolahragaan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terkini sehingga mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional dan internasional - Menghasilkan lulusan sarjana keolahragaan yang memiliki kompetensi:
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, nasionalis, jujur, tangguh, bertanggungjawab, tanggap dan siap
melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan kepadanya - berkompetensi akademik yang profesional dan unggul dalam bidang keolahragaan
- memiliki kemampuan dan keterampilan berwirausaha, berkolaborasi,
bekerjasama dan berkompetisi di tingkat nasional, regional dan
internasional
- mengikuti perkembangan ilmu keolahragaan terkini dan melakukan
penelitian dalam bidang keolahragaan untuk membantu mempercepat proses
pembangunan olahraga serta berkontribusi nyata dalam melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat
PROFIL LULUSAN
- Analis Keolahragaan :
- Pengkaji kebijakan teknis dan teoritis keolahragaan pada setiap strata pengambil kebijakan keolahragaan
- Peneliti Keolahragaan :
- Pengkaji permasalahan keolahragaan dan mampu menghasilkan temuan baru dalam pengembangan teknologi keolahragaan
- Konsultan Kebugaran :
- Tenaga ahli bidang perencanaan, pengelolaan dan evaluasi program olahraga kebugaran
- Tenaga ahli Kesehatan Non-Medis Bidang Keolahragaan :
- Mengelola pelaksanaan pelayanan kesehatan olahraga di masyarakat (Masseur, teraphyst)
- Pembina Kegiatan Keolahragaan :
- Mengelola pelaksanaan kegiatan olahraga rekreasi, Olahraga Prestasi
dan olahraga pendidikan (Instructure, Coach, Referee, and Committee)